853 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini
Furqonudin, S.Si Lahir di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan Pada 11 September 1986. Beliau adalah Keturunan Darah Sunda, Anak ke-2 dari 3 Bersaudara dari Pasangan Koharudin (Abahnya) dan Ruswati (Emaknya). “Apuh” atau “Mpung” adalah Nama panggilan Saat Kecil dan Nama ini selalu Melekat padanya sampai saat ini terutama panggilan dari Keluarga dan Teman-teman saat kecilnya. Pria keturunan Darah Sunda ini Lahir dan di Besarkan di Pulau Sumatera. Sekolah SD, SMP dan SMA di selesaikan di Tanah Kelahirannya Kabupaten Musi Banyuasin. Saat lulus dari SMA, ia memutuskan untuk merantau dengan melanjutkan Pendidikan Kuliah di Kota Yogyakarta pada Tahun 2005. Namun karena ada keterbatasan pembiayaan, akhirnya memutuskan untuk mengambil Pendidikan Non Formal Selama 1 Tahun, di Lembaga Pendidikan AlfaBank Yogyakarta. Dari Hasil Belajar Selama 1 Tahun itu kemudian dijadikan sebagai Modal keterampilan Untuk bekerja sehingga dapat meringankan Kedua Orangtua dalam pembiayaan untuk melanjutkan Pendidikan Kuliah pada Tahun 2006 di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pendidikan Kuliahnya diselesaikan dalam waktu 9 Semester pada Jurusan Fisika Murni.
Jiwa Kemandirian sudah ditanamkan sejak Usia dini Oleh kedua Orang Tuanya. Furqon Kecil sering di bawa Ikut berkebun ke Ladang, Sejak Kelas 5 SD (Tahun 1998), ia di ajari Oleh Abahnya untuk Deres Pohon Karet yang berada di Kebun pekarangan Belakang Rumah.
Saat Masuk SMP, Kebun Karet Belakang Rumah di deres mandiri Olehnya, dan Hasil dari Penjualan Getah Karetnya Selain ia Tabung, ia Gunakan juga untuk kebutuhan Sekolah dan Jajan. Setiap Minggu, Hasil Penjualan Getah Karet yang Berada di Pekarangan Rumah seluas Seperempat Hektar itu biasanya menghasilkan Rp. 15.000 – 20.000 Tiap Minggunya, sehingga untuk keperluan Sekolah dan Keperluan Jajan sudah tidak Perlu minta Lagi.
Setelah Lulus dari Sekolah SMP, ia kemudian Melanjutkan Sekolah ke SMA Unggul Negeri 2 Sekayu, pada Tahun 2002. Sekolah ini merupakan 1 Sekolah Kualitas Terbaik dan Sekolah GRATIS Pertama dengan Fasilitas Lengkap yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin pada saat itu. Tentu tidak mudah untuk masuk sekolah ini, karena yang bisa masuk ke sekolah ini adalah, mereka para lulusan 10 Terbaik di Sekolahnya dengan Nilai rata-rata Raport Minimal 8.0. Semasa Sekolah SMA ia lalui dengan Senang dan Bersemangat. Disekolah ini memang Benar-benar Gratis, Mulai dari Seragam Sekolah, Buku Paket, dan Makan Siang juga sudah di Sediakan Pihak Sekolah secara Gratis.